Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

Rabu, 07 Mei 2014

Kumpulan Pertolongan Pertama (PP)

Kumpulan Pertolongan Pertama 

1 . PINGSAN

Pingsan adalah kehilangan kesadaran pada diri seseorang untuk sementara (beberapa waktu).



Berikut cara melakukan pertolongan pertama pada korban pingsan:
 1. Topang tubuh mereka Orang yang akan pingsan biasanya menunjukkan tanda-tanda kehilangan kesadaran. Misalnya, saat ada orang yang terlihat goyah dan kehilangan kesadaran, segera topang tubuh mereka dan letakan secara perlahan. Hal ini mencegah korban terjatuh secara tiba-tiba hingga mengakibatkan cedera yang serius.
2. Pindahkan ke tempat aman Saat mendapati seseorang yang sudah tergeletak pingsan, segera lihat kondisi sekitar lokasi kejadian. Apakah korban pingsan karena digigit ular, tersengat aliran listrik, atau hal lainnya. Jika tidak ada yang mencurigakan, pindahkan korban ke tempat yang lebih aman.
3. Untuk memulihkan kesadaran , baringkan pasien di tempat yang benar benar luas supaya banyak menghirup oksigen dengan catatan usahakan posisi kaki lebih tinggi sedikit dari kepala., longgarkan segala bentuk yang membuat badan terasa tertekan ( seperti sabuk, sepatu , baju atau kaos kaki)  .Cek respon korban Coba panggil namanya apakah korban bisa merespon. Anda juga bisa menepuk pundaknya beberapa kali dan member  wewangian pada korban. Jika korban bisa sadar kembali, tenangkan korban dan biarkan mereka untuk berbaring sesaat agar kembali pulih. Jika tidak sadar, segera panggil bantuan.
4. Jangan bergerombol Kebiasaan orang selalu mengerubungi korban pingsan karena penasaran. Sebaiknya hindari hal ini, biarkan korban mendapatkan udara segar. Kebiasaan bergerombol justru akan membuat korban jadi susah bernapas.
5. Telepon bantuan medis Jika korban tidak segera sadar, cek napas dan detak jantungnya. Jika napasnya mulai hilang dan melemah, segera hubungi tim medis untuk segera mendapatkan penanganan. Atau Anda bisa langsung membawanya ke rumah sakit.
6. Minuman manis Saat korban sudah sadar, Anda bisa memberikan dia minum atau jus buah yang manis. Biasanya pingsan itu disebabkan karena mengalami dehidrasi, rendahnya kadar gula, dan juga kurang garam. Biarkan korban beristirahat hingga tubuhnya kembali fit. Selain enam hal itu, Anda juga harus waspada saat memindahkan tubuh korban, terutama jika diketahui ada tulang yang retak atau patah. Kesalahan dalam mengangkat tubuh korban bisa memperburuk cedera tulangnya.

2 . MIMISAN

Hidung berdarah (Kedokteran: epistaksis atau Inggrisepistaxis) atau mimisan adalah satu keadaan pendarahan dari hidung yang keluar melalui lubang hidung.

Berikut cara penanganan saat mimisan :

1.Cupit hidung korban

2.Bersihkan darah disekitar hidung lalu perintahkan korban bernapas lewat mulut

3.Jika darah masih mengalir lakukan langkah 1&2 berulang-ulang

4.Basuh hidung dengan air dingin untuk mempersempit pembuluh darah

5.Jika masih saja mengeluarkan darah cepat di bawa ke rumah sakit/klinik



3 . LUKA BAKAR

Luka bakar adalah sejenis cedera pada daging atau kulit yang disebabkan oleh panaslistrikzat kimiagesekan, atau radiasi.

Berikut cara penanganannya :
1.Jangan panik dan tetap tenang

2.Aliri bagian tubuh yang tersiram air panas dengan air mengalir selama 5-10 menit. 
3.Bila memungkinkan gunakanlah air matang karena lebih bersih. Kalau terpaksa tidak ada bisa juga digunakan  air kran.

4.Setelah di aliri air, keringkan perlahan lahan dan berikan krim antibiotic pada bagian tubuh yang tersiram.

5.Bila daerah yang tersiram air panas kemerahan tanpa melepuh tidak perlu di tutup, Bila melepuh atau lepuhannya sudah pecah berikan krim antibiotik dan tutup dengan kasa steril.

Sedangkan hal hal yang harus di hindari saat tersiram air panas :

1.Menggunakan air es / air dingin dari lemari es untuk menyiram area yang tersiram air panas, karena malah bisa merusak jaringan.
3.Mengoleskan pasta gigi, mentega, mentega, minyak, kecap, dan yang lainnya. Karena bahan bahan tersebut akan meningkatkan resiko infeksi
4.Memecahkan gelembung kulit yang timbul. Luka yang menggelembung merupakan proses pertahanan tubuh dan proses penyembuhan luka jadi tidak perlu di khawatirkan.
5.Membalut luka dengan kapas (bila kulit yang melepuh pecah).


4 . ASMA

Asma (dalam bahasa Yunani ἅσθμα, ásthma, "terengah") merupakan peradangan kronis yang umum terjadi pada saluran napasyang ditandai dengan gejala yang bervariasi dan berulang, penyumbatan saluran napas yang bersifat reversibel, dan spasme bronkus. Gejala umum meliputi mengibatuk, dada terasa berat, dan sesak napas.


Berikut langkah-langkah penanganannya :

1. Pada saat Anda menemui orang yang terkena serangan asma, hendaklah cari tempat yang nyaman (bisa dibawa ke tempat tidur atau ruangan yang memungkinkan penderita dapat beristirahat dengan tenang).

2. Usahakan posisi penderita dalam keadaan setengah duduk dengan pundak bersandar pada bantal atau tembok atau apa saja. Jangan sekali-kali diposisikan dalam posisi tidur! Itu dapat memperparah penyakit yang diderita, sebab saluran pernapasannya dapat tersumbat karena posisi tidur yang salah.

3. Penolong hendaklah tidak panik. Ajak si penderita ngobrol (kalau memungkinkan). Kalau tidak memungkinkan, tenangkan dan hibur penderita. Hal itu dapat sangat membantu kepulihan penderita walaupun hanya sementara.

4. Pijit pada daerah syaraf paru-paru yang terletak di atas jempol kaki (sekitar 3-5 cm), tepat di daerah ruas antara jempol dan jari telunjuk kaki. Teknik pijitnya harus secara perlahan-lahan.

5. Beri penderita air hangat. Walaupun sedikit, berfungsi agar penderita tenang.

6. Bila usaha di atas Anda usahakan selama 15 menit belum ada kemajuan, segera bawa ke rumah sakit/klinikerdekat.

Sekian Postingan Dari Kami , Semoga Bermanfaat !! 



Please Give Us Your 1 Minute In Sharing This Post!
SOCIALIZE IT →
SHARE IT →
Powered By: BloggerYard.Com

0 komentar:

Posting Komentar